Laporan
Penelitian
“Mengenal
Natrium dalam Senyawa, Sifat dan Reaksinya”
Disusun Oleh :
Nama : Shafira Garini
Kelas : X-J
Madrasah
Aliyah Negeri Cianjur
2013
·
Judul Penelitian :
Mengenal
Natrium dalam Senyawa, Sifat dan Reaksinya
·
Tujuan Percobaan :
-
Mengenal sifat senyawa
Na dibandingkan logam Na
-
Mengenal ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia
·
Landasan Teori :
Natrium
klorida yang dikenal dengan garam dapur atau halit adalah senyawa kimia dengan
rumus molekul NaCl. Senyawa ini adalah garam yang paling memengaruhi salinitas
laut dan cairan ekstraselular pada banyak organisme multiselular. Sebagai
komponen utama pada garam dapur, natrium klorida sering dignakan sebagai bumbu
dan pengawet makanan. Natrium klorida juga adalah zat yang memiliki tingkat
osmotik yg tinggi.
Dalam percobaan
ini, kita tentu harus mengetahui juga apa itu reaksi kimia. Reaksi kimia adalah
perubahan unsur-unsur atau senyawaan kimia dalam struktur molekul sehingga
terjadi senyawaan lain karena adanya unsur yang lepas. Reaksi ini bisa bisa
menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar,
pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau
penatualangan atom-atom dalam molekul.
Reaksi
kimia merupakan proses hasil konversi senyawa kimia. Senyawa yang awalnya
terlibat dengan reaksi kimia disebut bahan reaksi. Bahan reaksi kimia umumnya
dicirikan melalui perubahan kimia, dan menghasilkan satu atau lebih hasil yang
secara umum berbeda dari bahan reaksi.
·
Alat dan Bahan :
-
Gelas Kimia - Air (H2O)
-
Tabung Reaksi - Logam (Na)
-
Batang Pengaduk - Phenoptalien
-
Baki atau Tempat yang
besar
-
Garam Dapur (NaCl)
·
Cara Kerja :
1. Buat
kapal kertas
2. Potong
sekeping logam Na dengan alat tanpa sentuhan tangan
3. Simpan
potongan Na dalam kapal kertas
4. Amati
yang terjadi
5. Air
hasil percobaan kapal kertas ditambahkan larutan phenoptalien
·
Pengamatan :
Ketika
potongan Na dalam kapal kertas yang diletakkan dalam air. Ternyata
lama-kelamaan terdengar suara ledakan kecil disertai dengan nyala api yang
kecil juga.
Lalu,
air bekas tadi dicampurkan dengan larutan phenoptalien. Hasilnya air tersebut
mengalami perubahan. Lama kelamaan air berubah warna dari bening menjadi warna
merah
·
Pembahasan :
Ternyata
yang terjadi diantara potongan Na dalam kapal kertas yang diletakkan di air
yaitu terjadi pembakaran. Mengapa demikian? Karna senyawa yang mudah terbakar
bergabung dengan unsur yang mengoksidasi, biasanya oksigen dan suhunya mencapai
titik 0 (nol) lalu menghasilkan energi dan mengeluarkan hasil yang teroksidasi yaitu
pembakaran.
·
Kesimpulan :
Jadi,
ketika air bekas logam Na dicampurkan dengan cairan phenoptalien, maka akan
berubah warna karna disana terjadi reaksi kimia.
Daftar
Pustaka
Buku panduan kelas XII